Sahabat Edukasi, percobaan ingenhousz adalah salah satu percobaan yang dilakukan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen. Percobaan ini ditemukan oleh Jan Ingenhousz yang bertujuan untuk menyelidiki proses fotosintesis menghasilkan gas oksigen. Sebagaimana reaksi berikut.
CO₂ + H₂O → C₆H₁₂O₆ + O₂
Proses fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan dan organisme berklorofil untuk menghasilkan makanan sendiri. Dimana tumbuhan akan mengolah karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) dengan bantuan cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen(O₂) dan karbohidrat (C₆H₁₂O₆).
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis seperti adanya cahaya matahari, suhu dan penambahan substra reaksi fotosintesis.
Tujuan Percobaan
- Membuktikan adanya gas oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
Metode Percobaan
- Alat dan Bahan
- Gelas Beker 100 ml
- Tabung
- Termometer
- Corong kaca kecil
- Ember kecil
- Es batu
- Air hangat 40oC
- Natrium Bikarbonat/Baking Soda/ NaHCO₃
- Kawat
- Hydrilla
Cara kerja:
1. Siapkan alat dan bahan, kemudian rangkai alat dan bahan seperti gambar berikut.
Setelah itu, buat ulang rangkaian alat seperti diatas sebanyak 5 buah lagi karena nanti kita akan mengamati 6 faktor yang mempengaruhi percobaan ini.
2. Kemudian berilah perlakuan sebagai berikut:
- Nomor 1: tanpa adanya perlakuan dan letakan dibawah sinar matahari langsung.
- Nomor 2: beri perlakuan penambahan 5 gr NaHCO₃ dan letakan dibawah sinar matahari langsung.
- Nomor 3: beri perlakuan penambahan 10 gr NaHCO₃ dan letakan dibawah sinar matahari langsung.
- Nomor 4: beri perlakukan penambahan es batu dan letakan dibawah sinar matahari langsung.
- Nomor 5: beri penambahan air hangat dan letakan dibawah sinar matahari langsung.
- Nomor 6: tanpa diberi perlakuan dan letakan ditempat yang teduh.
3. Tandai masing-masing alat dengan memberi nomor agar mudah dikenali.
4. Amati gelembung-gelembung yang muncul selama 5 menit dan catat hasil pengamatan pada tabel
hasil pengamatan.
Tabel Hasil Pengamatan
Keterangan :
(-) jika tidak ada gelembung
(+) jika gelembung kecil
(++) jika gelembung sedang
(+++) jika gelembung banyak
(++++) jika gelembung banyak sekali
Analisis Percobaan Ingenhousz
Analisis Jenis Variabel
Variabel bebas: penambahan NaHCO₃, es batu, air hangat, dan tempat teduh.
Variabel terikat: perbedaan jumlah gelembung yang muncul pada masing-masing variabel bebas. Variabel kontrol: percobaan nomor 1, media yang tidak diberi perlakuan apapun dan juga digunakan sebagai pembanding dengan variabel lainnya.
Apa tujuan penambahan senyawa NaHCO₃?
Penambahan NaHCO3 digunakan untuk menghasilkan gas CO2 yang sangat berperan dalam proses fotosintesis. Sesuai dengan reaksi fotosintesis, CO₂ + H₂O → C₆H₁₂O₆ + O₂, maka penambahan NaHCO₃ akan memperbanyak jumlah gelembung.
Perlakuan mana yang menghasilkan gelembung lebih banyak?
Gelembung paling banyak dihasilkan oleh perlakuan dengan penambahan 10 gr NaHCO₃, karena mendapatkan cukup suplai CO₂ dan cahaya matahari.
Perlakuan mana yang menghasilkan gelembung paling sedikit?
Pada nomor 4 dan 6 yaitu perlakuan penambahan es batu dan diletakan ditempat yang teduh.
Pada nomor 4, suhu dingin akan memperlambat laju fotosintesis sehingga gelembung yang dihasilkan sedikit. Sedangkan perangkat yang diletakan ditempat yang teduh, tanaman hydrilla tidak mendapatkan sumber cahaya yang cukup sehingga gelembung yang dihasilkan sedikit.
Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung udara yang dihasilkan berupa gas oksigen?
Coba masukan batang korek yang dibakar ke dalam perangkat percobaan yang bergelembung. Kehadiran oksigen akan membuat nyala api lebih terang selama beberapa detik.
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?
Cahaya matahari, suhu dan karbon dioksida.
Faktor mana yang paling efektif untuk proses fotosintesis?
Faktor adanya cahaya matahari dan gas karbon dioksida
0 Komentar